Phishing, adalah tindakan memperoleh informasi pribadi seperti User
ID, PIN, nomor rekening bank, nomor kartu kredit Anda secara tidak sah.
Informasi ini kemudian akan dimanfaatkan oleh pihak penipu untuk mengakses rekening,
melakukan penipuan kartu kredit atau memandu nasabah untuk melakukan transfer
ke rekening tertentu dengan iming-iming hadiah.
Ada beberapa modus kriminalitas didunia maya, salah satu
bentuknya yang wajib diwaspadai adalah pencurian data-data account penting
anda. Pelaku biasanya adalah seorang hacker dengan cara menjebak orang lain
untuk tidak sadar bersedia memberikan data-data account-nya.
Modus yang digunakan adalah mengirimkan sebuah email phising yaitu
pengiriman email yang bertujuan untuk mencuri data data rahasia tentang account
kita, email seperti ini harus kita waspadai, caranya adalah dengan tidak
mengindahkan dan menuruti perintah-perintah si hacker tersebut. Selanjutnya
anda lakukan blokir alamat email dari si pengirim e-mail phising tersebut .
Beberapa teknik Phishing antara lain :
1.
Menggunakan format dan alamat e-mail
palsu untuk meminta data rekening dengan
alasan perbaikan/ updgrade sistem.
2.
Menggunakan website palsu yang mirip
dengan website Bank Mandiri yang resmi.
3.
Mengirimkan form isian melalui
e-mail yang meminta user ID, password
atau PIN.
4.
Permintaan “Sinkronisasi Token” pada
saat login mandiri internet.
Teknik ini
dilakukan untuk mendapatkan data User
seperti user ID, password atau PIN secara tidak sah.
Aksi ini
semakin marak terjadi. Tercatat secara global berdasarkan Anti-Phishing Working
Group (APWG), jumlah penipuan bermodus phishing yang berhasil dideteksi selama
Quartal 1 tahun 2014 (Januari Maret) sebanyak 125.215 meningkat 10,7%
dibandingkan dengan Quartal 4 tahun 2013 (Oktober Desember) sebanyak 111.773.
Sedangkan jumlah laporan yang disampaikan kepada Anti-Phishing Working Group
(APWG) tercatat selama Quartal 1 2014 sebanyak 171.792 laporan atau meningkat
sebesar 6,8% dibandingkan dengan Quartal 4 tahun 2013 yang mencapai 160.777
laporan. Adapun sektor industri yang menjadi target utamanya tetap, yaitu
industri jasa pembayaran.
Selain
terjadi peningkatan kuantitas, kualitas serangan pun juga mengalami kenaikan.
Artinya, situs-situs palsu itu ditempatkan pada server yang tidak menggunakan
protokol standar sehingga terhindar dari pendeteksian.
0 komentar:
Posting Komentar